- Judul Alternatif : Chihayafull 3
- Jumlah Episode : 24
- Musim Rilis : Fall 2019
- Tanggal Tayang : Oct 23, 2019 to ?
- Studio yang Memproduksi : Madhouse
- Durasi per Episode : 22 min. per ep.
- Genre : Drama, Game, Josei, School, Slice of Life, Sports
- Skor di MyAnimeList : 8.27
- Credit : Fansub yang menterjemahkan
| Sinopsis Chihayafuru 3 |
Musim ketiga dari serial Chihayafuru
Melanjutkan cerita dari film sebelumnya, Chihaya Ayase tokoh utama yang menjadi pusat perhatian di film ini. Ia bersekolah di SMA Mizusawa, suatu daerah di Tokyo sebelah Barat bersama ke-4 temannya: Taichi Mashima, Kanade Ooe, Yusei Nishida dan Tsutomu Komano. Kelima orang ini terkumpul dalam ekstrakulikuler karuta, di mana mereka sangat ingin menjuarai turnamen nasional.
Mengingat ini adalah tahun ketiga mereka, kelima sahabat ini pun menghadapi berbagai masalah lain selain menghadapi turnamen nasional. Mulai dari nggak ada anak baru yang daftar ekskul karuta, ngebagi waktu antara turnamen dan sekolah, hingga masalah asmara yang dibumbui dengan “friendship fallouts”. Yahh, khas kisah-kisah anak SMA-lah pokoknya.
Jika dilihat sekilas, film ini mungkin akan sangat membosankan. Pasalnya, kita cuma disuruh liat orang memilih kartu yang bertebaran didepannya dengan aba-aba puisi kuno Jepang yang kita sama sekali nggak tau artinya.
Namun, jangan khawatir, Joyfriends. Dalam film adaptasi ini sang sutradara Nori Koizumi sukses mengantarkan emosi di setiap adegan filmnya. Semua asumsi kebosanan itu akan sirna ketika semua informasi tentang karuta disampaikan melalui kemasan aksi visual yang menarik. Jadi, kamu nggak bakal bingung dan bisa memahami aksi yang dilakukan oleh para karakter dalam film ini. Hitung-hitung juga bisa jadi belajar salah satu budaya klasik Jepang.
Melanjutkan cerita dari film sebelumnya, Chihaya Ayase tokoh utama yang menjadi pusat perhatian di film ini. Ia bersekolah di SMA Mizusawa, suatu daerah di Tokyo sebelah Barat bersama ke-4 temannya: Taichi Mashima, Kanade Ooe, Yusei Nishida dan Tsutomu Komano. Kelima orang ini terkumpul dalam ekstrakulikuler karuta, di mana mereka sangat ingin menjuarai turnamen nasional.
Mengingat ini adalah tahun ketiga mereka, kelima sahabat ini pun menghadapi berbagai masalah lain selain menghadapi turnamen nasional. Mulai dari nggak ada anak baru yang daftar ekskul karuta, ngebagi waktu antara turnamen dan sekolah, hingga masalah asmara yang dibumbui dengan “friendship fallouts”. Yahh, khas kisah-kisah anak SMA-lah pokoknya.
Jika dilihat sekilas, film ini mungkin akan sangat membosankan. Pasalnya, kita cuma disuruh liat orang memilih kartu yang bertebaran didepannya dengan aba-aba puisi kuno Jepang yang kita sama sekali nggak tau artinya.
Namun, jangan khawatir, Joyfriends. Dalam film adaptasi ini sang sutradara Nori Koizumi sukses mengantarkan emosi di setiap adegan filmnya. Semua asumsi kebosanan itu akan sirna ketika semua informasi tentang karuta disampaikan melalui kemasan aksi visual yang menarik. Jadi, kamu nggak bakal bingung dan bisa memahami aksi yang dilakukan oleh para karakter dalam film ini. Hitung-hitung juga bisa jadi belajar salah satu budaya klasik Jepang.
Comments
Post a Comment
No Spam